http://www.iconj.com/favicon-cfk4511zec.html#code Tjah Pordjo: PESAWAT TEMPUR PALING CANGGIH

cho-cho selalu sayang sama cha-cha

cho-cho selalu sayang sama cha-cha

SELAMAT DATANG DI BLOG CAHYO PORDJO

Jika ingin menjelajahi pengetahuan buka blog ini
<>

Internet

Senin, 07 Februari 2011

PESAWAT TEMPUR PALING CANGGIH

F-35 Pesawat Tempur Tercanggih


Pengembangan generasi terbaru pesawat perang paling canggih di dunia, Joint Strike Fighter (JSF) atau F-35 sudah melampaui anggaran dan melewati tenggat waktu (deadline).
JET tersebut ditempatkan di hangar Markas Udara Sungai Patuxent milik Angkatan Laut Amerika Serikat, di Maryland, agar tidak dapat dilihat orang dan tidak terkena sinar matahari, awak darat AS dan Inggris mempersiapkan berbagai hal sebelum F-35 terbang di langit biru. Personel Angkatan Udara Inggris (RAF) dan Angkatan Laut (Royal Navy) sudah bekerja sama dengan awak Amerika saat melakukan uji coba akhir sebelum memasuki tahap produksi.
Tidak ada yang terlalu istimewa tentang Lockheed Martin JSF, karena bentuknya seperti pesawat jet tempur modem. Akan tetapi, yang tidak terlihat yang membuat jet ini menjadi khusus yaitu perangkat lunak dan kemampuan mengumpulkan dataintelijen.
Komandan skuadron, Steve Long, adalah pilot RAF pertama yang mengemudi jet satu kursi tersebut. Dia nyaris tidak percaya begitu beruntung. Long mirip anak laki-laki yang baru diberikan mainan sangat mahal.
Duduk di dalam kokpit yang mewah dia menjelaskan keunikan pesawat. Dia mengatakan, pesawat ini dapat mencapai bagian dunia yang tidak bisa dijangkau pesawat-pesawat lainnya.
Mata-mata di angkasa JSF juga merupakan mata-mata di angkasa. Pesawat ini dapat mengumpulkan informasi dari angkasa luar, darat, dan pesawat lain, dan kemudian mengirimkan ke para komandan di darat.
Pilot mempunyai "mata dewa" saat perang. Dengan menekan tombol, kamera di bawah berfungsi melihat keseluruhan pesawat.
Saat terbang, F-35 yang harganya sekitar Rp 969 miliar ini bisa mengetahui caramelayang lebih baik daripada pilot Harrier terbaik. Pilot tidak disibukkan dengan mengemudi, sehingga lebih dapat memusatkan perhatian berperang.
Tetapi apakah Inggris memerlukan pesawat seperti ini? Apakah Inggris mampu? Itulah pertanyaan yang diajukan Pengkajian Keamanan dan Pertahanan Strategis yang saat ini sedang dilakukan. Sejumlah ahli pertahanan memandang program Joint Strike Fighter akan dipotong.
Biayanya sudah membuat khawatir Washington. Amerika pada mulanya berharap pesawat akan diserahkan tahun 2010, tetapi kemudian diubah menjadi 2012. Negara tersebut berencana membeli 2.450 pesawat senilai lebih 320 miliar dolar AS. Jumlah ini sama dengan hampir setengah anggaran Pentagon.
Biaya Amerika lebih besar karena mereka memesan tiga jenis pesawat F-35. Satu jenis untuk Angkatan Udara yang dapat mendarat dan lepas landas pada landasan pacu konvensional, satu jenis untuk Angkatan Laut yang dapat terbang dari kapal induk, dan satu jenis lagi untuk Korps Marinir yang mirip dengan jet Inggris yaitu F-35 yang dapat lepas landas dari landasan pendek dan mampu mendarat sicara vertikal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar